INFORMATIKA
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan ilmu yang baik mempelajari terkait penggunaan komputer untuk mengatur dan menganalisis data yang berukuran besar, baik data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi.[1][2] Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.[3][4] Aspek dari informatika lebih luas dari sekadar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi tidak dan belum diproses dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.
Pendahuluan
Ketika tahun 1980 an, sebuah proyek di Universitas Indonesia yang mendanai Bank Dunia akan mengirim tenaga pengajar untuk belajar ilmu komputer ke universitas Eropa Barat ternyata tidak ada program ilmu komputer. Hal serupa juga terjadi tatkala akan melanjutkan kuliah informatika ke perguruan tinggi di Amerika Serikat ternyata universitas AS tidak menawarkan program tersebut. Kegelisahan akibat tiadanya program tersebut terobati tatkala diketahui bahwa istilah ilmu komputer ( ilmu komputer ) tidak digunakan di perguruan tinggi Eropa Barat, sebaliknya istilah informatika tidak lazim dipakai di AS.
Terminologi
Bila pembaca memeriksa Oxford English Dictionary (2000), informatika atau informatika adalah disiplin ilmu yang mengkaji struktur dan properti (ciri) informasi ilmiah, sebagaimana juga mengkaji keajegan (regularitas) aktivitas informasi ilmiah, teorinya, sejarah, metodologi dan organisasi informasi ilmiah. US President's Committee of Advisors on Science and Technology (2000) memberi batasan informasi sebagai "riset mengenai, perkembangan dari, dan penggunaan alat dan ancang teknologi, sosiologi dan organisasi guna dinamis dinamis, pengindeksan, pemencaran, penyimpanan, querying, temubalik, visualisasi, integrasi, analisis, sintetis, berbagi (termasuk sarana kolaborasi elektronik) dan publikasi data sehingga informasi dari semua itu ada manfaat ekonomi serta manfaat lainnya bagi pemakai dari semua sektor ekonomi."
Asal usul
Istilah informatika yang digunakan dalam laporan kepresidenan AS seperti disebutkan di atas sebenarnya berasal dari istilah Prancis informatiqus . Adapun istilah informatique dibuat oleh Dreyfus pada bulan Maret 1962 (Dreydus, 1962) bersama-sama dengan berbagai terjemahannya seperti informatika (Inggris), informatika (Jerman), informatica (Italia, Spanyol) (Fourman, 2003). Kesemua istilah tersebut merujuk ke aplikasi komputer untuk menyimpan dan memproses informasi (lihat juga Bauer 1996)
Informasi morfologi + - ics menggunakan bentuk yang telah diterima untuk nama-nama ilmu pengetahuan seperti kerucut, optik linguistik atau sebagai hal yang berkaitan dengan praktik seperti ekonomi, politik, taktik (Oxford English Dictionary 2000). Informatika mencakup kedua-duanya yaitu ilmu pengetahuan dan praktik. Dari segi fonologi, informatika mengkombinasikan unsur dari "informasi" dan "automatik" yang memperkuat citra semantik. Istilah baru ini diterima di seluruh Eropa Barat dan kini juga mulai marak di Indonesia.
Sebagai sebuah disiplin umum informatika secara resmi muncul pada Symposium on-line Information Systems University of California in Los Angeles (UCLA) tahun 1965. Tiga tahun kemudian, publikasi Rusia berjudul Osnovy Informatiki (Dasar-dasar informatika) diterbitkan di Uni Soviet tahun 1968.
Sebelum itu Mikhailov et. Al (1967) menyebutkan bahwa disiplin ilmu yang mengkaji struktur dan ciri (bukan isi spesifik) informasi ilmiah, juga keaktifan informasi ilmiah, teori, sejarah, metodologi dan organisasi informasi ilmiah. Definisi tersebut diperbaiki, mula-mula informasi ilmiah menjadi informatika bisnis atau hukum. Kedua karena kini informasi disimpan dalam bentuk digital, maka komputasi kini menjadi bagian utama dari informatika (Lesk 1997; Lyman dan Varian 2000).
Pada tahun 1970an, Organization for Economic Cooperation and Development menerbitkan sebuah seri berjudul Informativs Studies . Pada dasawarasa 1970an dan 1980an, istilah informatika digunakan dalam konteks sama dengan ilmu informasi. Di Eropa istilah ilmu informasi: tidak memiliki makna khusus sementara istilah informatika digunakan secara luas dalam bahasa Jerman ( informatika ) dan Prancis ( ill'informatique ), namun kurang lazim dalam bahasa Inggris. Mulai akhir 1970an, istilah informatika semakin sering digunakan dalam arti aplikasi teknologi informasi ke berbagai bidang seperti informatika hukum, informatika medis, informatika sosial dan informatika organisasi.
Identitas dan sifat informatika
Mula-mula informatika dianggap ilmu tentang informasi, jadi sinonim dengan teknologi informasi dan sistem infromasi, informatistika, informologi dan informatilogi (Cawkell, 1997; Wellisch, 1972). Istilah informatika lebih banyak pada ilmu informasi daripada ilmu komputer serta dianggap sebagai penggunaan terapan dari ilmu informasi. Informatika juga dianggap sebagai konvergensi antara ilmu informasi, ilmu komputer dan disiplin ilmu spesifik spesifik (Gorn, 1983). Juga dikatakan bahwa disiplin informatika masih dalam pengembangan, walaupun ada peluang memainkan peran penting sebagai dasar teknologi pada masyarakat informasi mendatang (Coy et al 1997).
Dengan perkembangan konsep data, informasi, komunikasi, dan interaksi sendiri, maka informatika didefinisikan sebagai gabungan berbagai bidang akademik yang menyediakan kaitan antara berbagai disiplin ilmu serta metodologinya sendiri guna pengembangan teori dan aplikasi praktis. Informatika tumbuh sebagai bidang interdisipliner yang berkaitan dengan kajian tentang sifat informasi dan teknologi dengan fokus bagaimana manusia tidak memiliki guna menghasilkan serta mengelola informasi dan pengetahuan. Jadi informasi memiliki cakupan lebih luas daripada ilmu informasi karena fokus utama ilmu informasi adalah pengumpulan, pengorganisasian, penyimpanan, temu balik, interpretasi serta penggunaan informasi. Informatika lebih luas daripada ilmu komputer dan ilmu informasi karena digunakan dalam konteks yang lebih luas daripada ilmu informasi. Informatika mencakup semua aspek ilmu komputer dan perilaku manusia. Contohnya informatika yang mencakup ilmu komputer dan praktik. Sifat interdisipliner informatika memungkinkan mengintegrasikan teori dan metode spesifik guna menyimpan, menemubalik, dan mendistribusikan informasi dengan teknologi informasi baru. Karena itu informatika adalah disiplin ilmu yang tercakup dalam struktur serta kualitas aplikasi profesional yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti ilmu komputer, kajian informasi, manajemen informasi, teknik sistem, matematika, statistika, interaksi manusia-komputer, kedokteran, linguistik, psikologi dan ilmu-ilmu kognitif . Informatika mencakup semua aspek ilmu komputer dan perilaku manusia. Contohnya informatika yang mencakup ilmu komputer dan praktik. Sifat interdisipliner informatika memungkinkan mengintegrasikan teori dan metode spesifik guna menyimpan, menemubalik, dan mendistribusikan informasi dengan teknologi informasi baru. Karena itu informatika adalah disiplin ilmu yang tercakup dalam struktur serta kualitas aplikasi profesional yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti ilmu komputer, kajian informasi, manajemen informasi, teknik sistem, matematika, statistika, interaksi manusia-komputer, kedokteran, linguistik, psikologi dan ilmu-ilmu kognitif . Informatika mencakup semua aspek ilmu komputer dan perilaku manusia. Contohnya informatika yang mencakup ilmu komputer dan praktik. Sifat interdisipliner informatika memungkinkan mengintegrasikan teori dan metode spesifik guna menyimpan, menemubalik, dan mendistribusikan informasi dengan teknologi informasi baru. Karena itu informatika adalah disiplin ilmu yang tercakup dalam struktur serta kualitas aplikasi profesional yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti ilmu komputer, kajian informasi, manajemen informasi, teknik sistem, matematika, statistika, interaksi manusia-komputer, kedokteran, linguistik, psikologi dan ilmu-ilmu kognitif . Sifat interdisipliner informatika memungkinkan mengintegrasikan teori dan metode spesifik guna menyimpan, menemubalik, dan mendistribusikan informasi dengan teknologi informasi baru. Karena itu informatika adalah disiplin ilmu yang tercakup dalam struktur serta kualitas aplikasi profesional yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti ilmu komputer, kajian informasi, manajemen informasi, teknik sistem, matematika, statistika, interaksi manusia-komputer, kedokteran, linguistik, psikologi dan ilmu-ilmu kognitif . Sifat interdisipliner informatika memungkinkan mengintegrasikan teori dan metode spesifik guna menyimpan, menemubalik, dan mendistribusikan informasi dengan teknologi informasi baru. Karena itu informatika adalah disiplin ilmu yang tercakup dalam struktur serta kualitas aplikasi profesional yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti ilmu komputer, kajian informasi, manajemen informasi, teknik sistem, matematika, statistika, interaksi manusia-komputer, kedokteran, linguistik, psikologi dan ilmu-ilmu kognitif .
Aspek dasar
tujuan utama informatika mengkaji hakiki ( alam ) informasi dalam segala bentuk yang mengarah pada klasifikasi, organisasi, representasi, penyimpanan, temu balik, pemahaman serta penggunaan informasi. Salah satu bidang informatika yang penting adalah antarmuka Antarmuka komputer-manusia ( human-computer interface, HCI ) bertujuan membantu manusia mengolah dan bertukar informasi dengan alat teknologi. Isu utama antarmuka manusia-komputer adalah atensi, persepsi, dan memberi, perintah bahasa, antarmuka bahasa alam, antarmuka pemakai grafik, ketergunaan dan evaluasi.
Salah satu komponen vital dalam informatika adalah teknologi komputer yang berkembang cepat serta berdampak terhadap kebudayaan, ekonomi dan masyarakat. Bagaimana menghadapi masalah dengan teknologi komputer yang berkembang pesat merupakan salah satu aspek kajian informatika.
Aplikasi informatika
Berikut ini aplikasi informatika dalam berbagai bidang disusun menurut abjad.
Geomatika , pendekatan berbasis komputasi dan kuantitatif bagi pengukuran, analisis, dan manajemen serta deskripsi dan lokasi keruangan. Karena teori serta metode yang dikembangkan dalam informatika, maka geomatika menggabungkan survei tanah tradisional dan geografi menjadi subbidang baru dari informatika, Geomatika memiliki aplikasi di semua disiplin tergantung pada pengolahan informasi ke ruangan, misalnya kajian lingkungan, perencanaan, navigasi , geologi dan geofisika, pengembangan lahan serta kepemilikan lahan.
Informatika biologi ( Biological informatics ) mengacu pada pengembangan serta penggunaan komputer, sarana statistik dan lainnya dalam pengumpulan, pengorganisasian, pemencaran, dan penggunaan informasi untuk memecahkan masalah dalam bidang ilmu hayati ( life sciences ) Informatika biologi mengkaji serta mengembangkan alat dan ancangan untuk akuisisi, diseminasi , penyimpanan, pertanyaan, temu balik, visualisasi, integrasi, pemodelan, simulalis, analisis dan berbagi data biologis secara elektronik.
Informatika farmasi ( Pharmacy informatics )adalah realisasi informatika untuk farmasi dan kegiatannya agar efektif biaya dalam pemanfaatan sistem informasi dan perangkat teknologi. Informatika farmasi bertujuan menyediakan informasi yang cepat dan dapat diandalkan tentang terapi obat yang mampu membantu pasien dalam proses penyembuhannya.
Informatika gigi , ( Dental informatics ) membaca gigi dengan semua disiplin pengkhususan kedokteran. Informatika gigi adalah sains dan seni mencegah penyakit mulut dan menilai kesehatan mulut. Bidang utama informatika gigi adalah pengukuran aktivitas penyakit mulut, pengolahan data elektronik pasien, pengolahan sinyal, pengolahan citra, manajemen pangkalan data komprehensif dan pengambilan keputusan berbasis komputer.
Informatika hukum merupakan disiplin yang mengkaji teknologi informasi dalam bidang hukum dan profesional hukum. Aplikasi informatika hukum mempengaruhi kajian hukum, pendidikan dan praktik hukum serta terdapat pada berbagai lembaga penegakan hukum. Bidang utama informatika hukum mencakup penyimpanan dan temu balik sumber undang-undang, administrasi pengadilan, manajemen perkara, automasi rekod untuk publik maupun privat, misalnya registrasi real property, kelahiran dan kematian, rekod akuntansi, sistem penunjang litigasi, sistem hukum dan sistem informasi hukum terpadu.
Informatika kesehatan adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemen informasi kesehatan, mencakup bidang aplikasi yang luas
Informatika klinis ( Clinical informatics )didefinisikan sebagai aplikasi teknologi komputer untuk mendukung praktik, pendidikan, administrasi dan riset klinis. Bidang yang dicakup oleh informatika klinis adalah: (a) manajemen dan pengolahan data, informasi dan pengetahuan klinis; (c) penyempurnaan pengantaran perawatan klinis; (d) pengendalian mutu atas data klinis elektronik; (e) faktor manusia dan prinsip kegunaan yang diterapkan pada sistem informasi klinis; (f) ketrampilan pengambilan keputusan klinis untuk praktik klinis; (g) teknik sistem informasi klinis beserta hasilnya dan (i) fase evaluasi klinis terhadap pengembangan obat.
Informatika lingkungan sering pula disebut environmentrics . Informatika lingkungan mencoba menjembatani antara pengolahan informasi dengan analisis kebutuhan dari ilmuwan lingkungan. Aplikasi utama informatika lingkungan terutama sistem pakar, jaringan, pangkalan data ilmiah, visualisasi data lingkungan, pengeinderaan jarak jauh dan sistem informasi geografi.
Informatika manajemen merupakan bagian khusus dari aplikasi informatika pada manajemen menyangkut badan korporasi sering organization . Informatika manajemen membahas bagaimana teknologi informasi didayagunakan untuk memecahkan masalah, bagaimana informasi memberikan sumbangan pada aktivitas internal badan korporasi, bagaimana badan korporasi dapat lebih efektif menghadapi nasabah, mitra atau pemasok dan bagaimana menentukan keputusan manajerial bagi manajemen korporasi korporasi.
Informatika medik ( Informatika Imedis) merupakan aplikasi sistem dan teknologi informasi pada bidang kedokteran. Bidang yang dicakup meliputi rawat medik, pendidikan dan penelitian kedokteran. Informatika medik mencakup penggunaan teknologi informasi untuk diagnosis dan perawatan penyakit, misalnya citra sinar X, resonansi atau talunan tipe, teknik pemetaan, pemodelan sisi reseptor dan penyakit molekuler, elektrofisiologi. Informatika medik mencakup aspek teori dan praktik komunikasi dan komunikasi informasi brdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari proses kedokteran serta rawat kesehatan. Penelitian bidang informatika medik meliputi manajemen rekam medis berbasis komputer, multimedia klinis, telemedisin dan aplikasi biomedis dari Internet,
Museum informatika ( Museum informatika ) merupakan bidang baru dari informatika sosial. Bidang ini mencakup lima bidang penelitian yaitu (1) kajian di museum, (20 organisasi informasi dan akses pada koleksi museum digital, (3) akses onlain ke data artefak bersama, (4) museum maya dinamis dan (5) infrastruktur informasi di lingkungan permuseuman.
Informatika organisasi mengkaji pengembangan dan penggunaan sistem terkomputer dan sistem komunikasi di organisasi dan badan korporasi, khususnya tentang konsep, pemeliharaan, dan penggunaannya. Penelitian dalam bidang informatika sosial mencakup bagaimana merancang sistem menerjemahkan preferensi publik menjadi badan korporasi, perangkat lunak bekerja dalam praktik, syarat menyangkut implementasi sistem terkomputer dalam sebuah perusahaan, bagaimana manusia dan badan korporasi menggunakan sistem, apa peran sistem terkomputer dalam mengubah kerja dan tugas, komunikasi kelompok dan praktik badan korporasi (Kling, 1993)
Informatika perawatan ( Nursing informatics ) adalah penggunaan teknologi informasi oleh perawat dalam perawatan pasien, administrasi fasilitas rawat kesehatan, pendidikan dan pelatihan perawatan. Penelitian dalam bidang informatika Meningkatkan termasuk penggunaan kecerdasan buatan atau pengambilan keputusan untuk mendukung penggunaan proses perawatan, penggunaan paket penjadwalan berbasis komputer untuk mengatur dan penempatan staf di rumah sakit; penggunaan komputer untuk pendidikan pasien, penggunaan pembelajaran berbantuan komputer dalam pendidikan perawat, penggunaan sistem informasi rumah sakit oleh perawat dan informasi yang digunakan perawat untuk mengambil keputusan terkait perawatan pasien serta keputusan yang diambil perawat (Ball and Hannah, 1988)
Informatika sosial ( Informatika sosial) adalah kajian alat informasi dan komunikasi dalam konteks budaya atau institusi, merupakan bidang interdisipliner, bagian dari batang tubuh yang lebih besar berupa riset sosio-ekonomi yang mengkaji cara artefak teknologi dan konteks sosial manusia bersama-sama membentuk ansambel teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa pendukung informatika sosial menggunakan hubungan komunitas biologi dengan lingkungannya sebagai analogi hubungan alat dengan manusia yang menggunakannya adalah kajian interdisipliner mengenai penggunaan dan konsekwensi teknologi informasi untuk interaksi dalam konteks institusi dan budaya. bidang penelitian informatika sosial menyangkut aspek sosial dari komputerisasi dalam konteks institusi dan budaya dan kajian atas disain, penggunaan dan dampak teknologi informasi. Dalam penelitian informatika sosial terdapat tingkat analisis tergantung pada kelompok yang dikaji misalnya tingkat kelompok, bagian, organisasi, nasional dan masyarakat. Fokus utama informatika sosial adalah hubungan antara informasi, sistem informasi, manusia yang menggunakannya serta kontkes penggunaan (Sawyer dan Rosenbaum, 2000).
Neuroinformatika ( Neuroinformatics ) merupakan gabungan antara neurosains dan informatika, bertujuan mengembangkan dan menerapkan alat kedokteran serta pendekatan guna memahami fungsi dan struktur otak. Penelitian neuroinformatika berada pada sisi-sisi ilmu pengetahuan berbagai disiplin ilmu seperti ilmu kedokteran dan ilmu biologi, ilmu pengetahuan alam dan matematika, ilmu komputer dan teknik. Sinergi dari berbagai ilmu ini diharapkan menghasilkan percepatan ilmiah dan teknologi yang bermanfaat bagi bidang kedokteran, ekonomi dan sosial.
Penutup
Informatika mencakup berbagai bidang. Perkembangan teknologi yang pesat membawa kemajuan dalam bidang informatika, terutama yang bertautan dengan metode transmisi data yang lebih cepat dan berdaya, lebih efektif biaya. Intinya adalah perlunya memahami kriteria untuk memilih teknologi yang tepat guna memecahkan masalah.
Bagi ilmu perpustakaan dan informasi, perlu memperhatikan aspek teori dan praktik dari pendidikan informatika karena pemahaman hal tersebut akan membantu pengajaran serta memahami kemana arah informasi pada masa mendatang. Karena itu pendidikan ilmu perpustakaan dan perlu mendayagunakan teknologi terkini untuk pengajaran sambil mencari jawaban atas tentang konsep, strategi serta teknik yang lebih baik bagi pendidikan.
Komentar
Posting Komentar